Rabu, 17 Februari 2010

Bukan Dongeng Biasa…. ( Iseng2 Tak Berhadiah…)

**** Ijinkan Ku Terbang Meraih “Bintang” ****

“Hei…apa yang Kau lakukan di sana ?” Tanya Ranting tua dengan heran

Merasa perkataannya tak dihiraukan, Ranting tua pun kembali bertanya pada makhluk kecil dihadapannya. “Sampai kapan Kau terus disana? lebih baik kau pergi mengikuti teman-temanmu yang lain,” Ujar Ranting tua.

“Biarkan aku di sini, aku ingin menanti bintang dan terbang menggapainya,” Makhluk kecil itu pun akhirnya mulai bersuara.

“Hahahahaha…Kamu ini siapa? Kamu hanyalah seekor Kupu-kupu! Mana mungkin sayapmu dapat terbang tinggi?” Ejek Ranting tua

“Ya, aku tahu siapa Aku, Aku hanyalah seekor Kupu-kupu kecil, namun Aku mempunyai impian! Sesuatu yang mungkin Kau tak punya.” Kata kupu-kupu

“Lihat..! langit itu terlalu tinggi, dan Kau tak kan mampu meraih impianmu..!!” Kata Ranting tua

“ Sungguh,,, Aku sadar dan kenal siapa diriku. Sejatinya, bukan langit seperti yang Kau bayangkan sahabatku,“ terang Kupu-kupu

“ Lalu, apa maksud maksud dari perkataanmu?” Tanya Ranting tua penasaran

“ Aku mempunyai kehidupan, dalam ruang tersendiri yang tak mampu dijangkau oleh siapapun, aku mempunyai langit kehidupan… Langit yang membentang luas didalam hatiku, dimana kan bersinar bintang yang kan terangi di setiap sudut langitku,” Kupu-kupu menjawab pertanyaan Ranting tua.

Sebelum Ranting tua berkata, Kupu-kupu kembali melanjutkan perkataannya. “Sekarang, Aku ingin bertanya kepadamu? Apakah salah jika Aku mengharap bintang kan bersinar di kelamnya malam? Bukankah memang di sana Ia ada? Apakah menurutmu masih terlalu pagi jika Aku menantinya?,” Tanya Kupu-kupu

“Wahai Kupu-kupu, sebelum malam tiba, sinar mentari lebih terang akan hadir di depan matamu, lalu apa yang kan Kau lakukan? Masihkah Kau menunggu datangnya malam?” Ranting tua balik bertanya kepada Kupu-kupu

Kupu-kupu pun menjawab, “Biarlah keyakinanku memejamkan mata sejenak, tak hiraukan mentari. Hingga mataku terbuka saat malam tiba dan ku lihat indahnya sinar bintang,”

“Bagaimana jika bintang tak hadir seperti yang Kau harapkan?” Usik Ranting tua

“Anggap semua bagian dari perjalanan hidup, tak kan pernah ku sesali jika hal itu terjadi. Ada Allah yang selalu temaniku, Ia kan tunjukan jawaban dari setiap mimpiku,” Kupu-kupu kembali meyakinkan Ranting tua.

“ Mengapa kau tetap pada pendirianmu?” Tanya Ranting tua

“ Karena aku yakin, aku masih dapat terbang jika diriku ditinggalkan. Namun sebaliknya, sayapku kan rapuh jika aku sendiri yang meninggalkan impianku.” Jelas Kupu-kupu

*** Aku ada Bukan untuk Meninggalkan... ***

September, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar