Selasa, 30 Maret 2010

Kan ku Tulis Puisi Terindahku


Sahabat…
Terima kasih telah hadir dan sempat terangi langit hatiku
Hadirmu kala itu adalah penggalan perjalananku
Entah dimasa ku kan melangkah akankah kita kan bertemu
Yang ku tahu sekarang adalah setiap langkahku
 ku pastikan tak ada bayangmu

Robb-ku terlalu Agung dalam hatiku
Ia selalu hadir dalam alirah darah dan hembusan nafasku
Cahaya-Nya terangi dalam setiap gelapku…

Hadirmu…
Adalah warna yang mengajarkanku tuk ikhlas
Tersenyum untuk sebuah persahabatan dan perpisahan
Kenanganmu ku rajut bingkai dalam episode hidup

Dalam senja menanti gelap malam…
Kan ku tulis puisi terindah yang pernah ku rangkai
Senja yang hanya Robb-ku yang tahu, kapan kan ku tulis puisiku
Puisi yang ku persembahkan untuk kekasih Robb-ku…
Kekasih Robb-ku yang ditakdirkan tuk temani setiap langkahku menuju jalan cinta-NYA

***
30 Maret 2010



Rabu, 17 Maret 2010

Diamku....


Malam ini...
ijinkan ku merenungi setiap arti diamku.....


Selasa, 09 Maret 2010

Mereka Bertanya…

Sayang…
Polosnya air wajahmu menyejukkan pandanganku
Setiap kali mereka bertanya…”foto siapa ini?”
Selalu tak bisa ku jawab…
Hanya senyum yang dapat ku berikan…

Ya…setiap kali, siapapun itu ketika melihat di sudut mejaku

Bintang kecilku…
Hingga saat ini kau masih di hatiku
Gambar dirimu masih setia temani ku
Ingin ku tahu namamu…

Biarlah waktu terus menjauhkan titik temu kita
Yang ku tahu, kau tetap beri warna dalam langkahku

Andai dapat bertemu…
Menimang dan memberimu kecupan sayangku…

Sedikit yang ku tahu darimu…
Usiamu hampir menginjak 1 tahun…
Benarkah????


***
Salam cinta, 9 Maret 2010

Senin, 01 Maret 2010

Harapku masih ada…


Inilah saatnya
Saat ku harus mengambil langkah
Deras hujan telah berhenti
Namun mendung masih menggelayuti langit hatiku…

Hingga saat ini…
Detik ini…

Sahabat...
Masih terbesit yakinku bungaku kan tumbuh
Tetesan hujan di luar, gambarkan penggalan kisah…
Kisah yang membawa harapan

Desiran angin yang berhembus…
Bisikan semua arti perjalanan yang sempat terlalui

Sahabat… ruangku bukan lagi di taman tempat bungaku
Ruangku ada “di sini…”
Tempat dimana tak dapat ku katakan…

Semakin dekat waktu yang ku punya….
Waktu yang tersisa….
Waktu yang mengantarku ke tempat baru
Tempat yang kan ku jalani untuk merajut setiap benang antara kebahagian atau keikhlasan…?

Semua telah tercatat…
Entah, apalah akhir perjalanan yang kan ku lalui….
Hanya satu yang ku pilih… “Berserah diri…”
Mengikuti semua ridho Robb-ku…

Tak kan terucap dari lisan
Bahkan terbesit dihati untuk katakan… “selamat berjuang sahabatku…”
Walau langkahku untuk tidak “di sini…” telah ku ambil

Di sana…
Jauh di ruang yang kian menutup setiap celah
Masih setitik asaku untuk kau temukan aku…

Dan… inilah saatnya
Saat ku coba menutup satu per satu lembaran kisah yang tercatat
Kisah bersamamu sahabatku…

“Robb… Engkau-lah yang mengatur segala kisahku…Jangan pernah jauh dariku…”




***
Saat senja telah nyata tiba…
Senin, 1 Maret 2010

Siapa Aku…???

Untuk insan yang dimuliakan Allah…

Assalamu’alaikum, wr, wb…

Sungguh, telah tersampaikan kabar itu padaku
Kabar yang dinanti oleh setiap jiwa yang merindukan kasih-Nya
Menapaki bersama luasnya alam cinta yang bermuara pada Ilahi

Wahai insan yang hatinya dipenuhi dengan getaran rindu pada-Nya
Betapa Allah mencintaimu, tanpa ada satupun yang dapat menandingi cinta-Nya

Siapa aku yang dapat mengabaikan…?
Siapa aku yang memalingkan wajah ketika cahayamu menghampiri…?
Siapa aku yang menutup jalan cahayamu untuk menembus ego-ku…?
Siapa aku….???

Naïf diri untuk tetap terdiam di sini
Di saat bentangan fitnah setiap saat dapat menerkam
Entah sampai kapan ku tetap terdiam….?
Ya Robb…maafkan atas “diam” ku
Hanya Engkau yang tahu arti diamku

Sekarang hanya dalam hitungan jam….
Setiap detik akan menuntunku untuk memberi jawaban…

***
Sebelum senja tiba, 1 maret 2010