Aku terbiasa
Memecah sepi hingga kini
Meski rasaku tumpah perih
Semua sudah terbiasa
Jalanku tetap hidup
Tertatih membawa genggaman air
Terkadang habis sebelum sampai ke wadah
Wadah yang ku ingin menggenang riak air bahagia
Marah kadangku lelah…
Buang semua batu yang menghujam badan
Lebam dan bernanah
Semua sudah terbiasa
Senyumku menjadi penghias hatiku
Dentingan kalbu mengalun indah iringi aliran darah
Menari indah dikala perih, obat lukaku
Semua sudah terbiasa
Ada Robb-ku…
Aku tak sendiri…
Semua sudah terbiasa…
***
Senin, 31 Mei , 19:57
puisi keren
BalasHapuskata kata yang bijak
BalasHapus